(021) 8779-1911 komsoskalvari@gmail.com

Sabtu Suci : Hari di Antara Hari Kematian dan Kebangkitan Yesus Kristus

Sabtu Suci adalah peringatan selama 40 jam yang dilakukan para pengikut Yesus Kristus, setelah kematian dan penguburanNya pada Jumat Agung dan sebelum kebangkitanNya pada hari Minggu Paskah.

Sabtu Suci, juga disebut Vigili Paskah, memperingati hari terakhir kematian Kristus, yang secara tradisional dikaitkan dengan kemenangan-Nya atas kematian. Kata vigili berasal dari bahasa Latin vigilis yang berarti berjaga-jaga atau bersiap-siap, menyongsong kebangkitan Yesus Kristus.

Gereja-gereja merayakan Sabtu Suci secara tradisional melakukannya dengan memperingati hari meditasi muram / berkabung karena mempertimbangkan dunia kegelapan yang akan ada tanpa harapan dan penebusan kebangkitan Kristus. Dengan suasana ini, kita diajak menemani Tuhan dalam makam; saat Tuhan turun ke dunia orang mati, untuk membebaskan semua jiwa yang telah mati sejak awal dunia dan membiarkan jiwa-jiwa saleh yang terperangkap mencapai surga. Jika Kristus tidak pernah bangkit, “Imanmu sia-sia; kamu masih dalam dosa-dosamu” (1 Korintus 15:17).

Apa yang terjadi pada hari Sabtu Suci?

Setelah matahari terbenam pada hari Jumat, para imam kepala dan orang Farisi mengunjungi Pontius Pilatus. Mereka meminta Pilatus untuk berjaga-jaga untuk makam Yesus. Mereka mengingat Yesus yang menyatakan bahwa Dia akan bangkit kembali dalam tiga hari (Yohanes 2:19-21) dan ingin mencegah Kristus bangkit dari kubur.

Mengutip berbagai sumber, para murid telah bubar ketika Yesus ditangkap (Markus 14:50), dan mereka menghabiskan Hari Sabtu Suci pertama bersembunyi karena khawatir juga ditangkap (Yohanes 20:19). Hari antara penyaliban Kristus dan kebangkitan-Nya akan menjadi momen keputusasaan dan kebingungan ketika para murid berusaha untuk memahami pembunuhan Yesus dan pengkhianatan Yudas.

Makna perayaan vigili paskah

Perayaan Ekaristi vigili paskah dilakukan pada malam setelah matahari terbenam di hari sabtu suci. Simbol dari malam segala malam, malam terbesar, termulia, malam kemenangan Tuhan, malam yang paling penting dalam seluruh liturgy gereja.

Makna perayaan ini adalah berdoa, berjaga dalam doa, lagu dan permenungan sabda Tuhan, menyongsing saat-saat kebangkitan Tuhan yang dilambangkan dengan kehadiran api baru, terang baru, lewat lilin Paskah, lumen Christi, terang Kristus, terang dunia.

Pada hari ini Gereja melanjutkan permenungan misteri penderitaan dan wafat Kristus yang kini berada di dalam makam. Seiring perjalanan matahari, permenungan ini mengarah ke seluruh karya keselamatan yang memuncak pada Malam Paskah dengan sekian banyak bacaan sampai pada misteri Kristus, Paskah kita.

Jadi, Sabtu suci adalah hari retret agung, hari meditasi seluruh Gereja mengenai keagungan karya Allah dalam Kristus.

Pada hari Sabtu Suci Gereja berjaga dekat makam Tuhan sambil merenungkan sengsara dan wafat-Nya dan terlebih turun-Nya ke tempat penantian; Gereja menantikan kebangkitan Tuhan dengan berdoa dan berpuasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!