Tahu Nggak Sih, Kenapa Kalung Rosario Ada 50 Butir ?
Ketika melihat untaian kalung Rosario, pernahkah kamu berpikir kenapa harus doa rosario ? Kenapa harus mendaraskan doa Salam Maria 50 kali? Atau kenapa kalung Rosario ada 50 butir? Kenapa harus 50?
Tampaknya ini seperti misteri angka 50 yang jadi pertanyaan banyak orang.
Sebenarnya hitung-hitungan angka 50 sudah ‘tercipta’ sejak lama. Orang-orang Kristiani awal memiliki tradisi untuk berdoa menggunakan butiran-butiran, bisa pakai batu ataupun tali yang diikat-ikat simpul. Tujuannya, sebagai pengingat doa apa saja yang sudah diucapkan, hitungan, ataupun urutannya.
Mengutip Preces-Latinae, kemungkinan kebiasaan ini berasal dari monastik Gereja awal. Para biarawan di gurun memiliki kebiasaan melafalkan sejumlah doa tertentu setiap hari dan mencatatnya. Kepala Biara Mesir Paul, dia biasanya mengumpulkan 300 kerikil setiap harinya dan membuangnya kembali setelah selesai berdoa.
Dasar inilah yang menginspirasi terciptanya kalung rosario. Countess Godiva dari Conventry menetapkan dalam wasiatnya, merujuk rosario pada ‘lingkaran batu mulia yang telah diikat pada tali, agar dengan meraba mereka satu demi satu, dia bisa menghitung doanya dengan tepat’ harus ditempatkan di atas patung Bunda Maria yang sudah diberkati. Iman kepada Bunda Maria ini menjadi salah satu alasan kenapa harus doa Rosario.
Fragmen Rosario tertua ditemukan di makam kepala biara suci Gertrude dari Nivelles yang wafat pada 659 dan di makam St. Norbert dan St. Rosalia, keduanya dari abad 12.
Kenapa Kalung Rosario ada 50 Butir?
Ini mungkin masih jadi misteri atau pertanyaan kamu, kenapa harus mengulang doa Salam Maria saat berdoa Rosario sebanyak 50 kali. Padahal mengulang doa yang sama berkali-kali itu pasti membosankan dan bikin ngantuk. Tapi ini kembali lagi ke pertanyaan pribadi, kenapa harus doa rosario?
Tapi sebenarnya, dengan mengulang 50 kali ini sekarang ini kamu sudah dapat ‘diskon’ doa dibanding orang-orang masa Gereja awal.
Mengutip dari berbagai sumber, dalam tradisi saat itu, jumlah butiran yang dipakai berjumlah 150 butir karena mengikuti tradisi kerahiban 150 mazmur. Namun kala itu, doa yang paling banyak didaraskan berulang-ulang adalah doa Bapa Kami.
Manik-manik memiliki hubungan yang erat dengan doa Bapa Kami dan dikenal sebagai Paternoster. Nama yang sama dengan dua kata pertama dari doa Bapa Kami dalam bahasa Latin.
Banyak kebiasaan membaca Paternoster ada di Abad Pertengahan. Misalnya, para biksu di Cluny akan mendoakan 50 Paternoster pada saat kematian salah satu rekan biksu mereka (Udalric, 1096). Ksatria Templar, dari aturan yang berasal dari sekitar tahun 1128, diminta untuk mengucapkan Doa Bapa Kami 57 kali jika mereka tidak dapat menghadiri paduan suara, dan pada kematian salah satu saudara mereka mereka harus mengucapkan Pater Noster seratus kali sehari dalam seminggu.
Seiring waktu, 150 mazmur doa ini dibagi ke dalam tiga bagian yang masing-masing berisi 50 doa. Doa Bapa Kami juga ditambahkan dengan Doa Salam Maria sebagai bentuk penghormatan kepada Ibu Yesus.
Mengutip University of Daytona, Salam Maria ditambahkan ke dalam rangkaian doa ini diperkirakan sejak abad 12-13. Kala itu mazmur Salam Maria masih kerap didoakan 150 kali Salam Maria, tapi tanpa doa Bapa Kami.
Namun beberapa perubahan pun disesuaikan, untuk menghindari pembacaan yang kosong dan hafalan semata tanpa iman, Mazmur dikurangi menjadi 50 kali Salam Maria. Inilah yang dikenal sebagai rosario (Rosarium). Tradisi ini diperkenalkan oleh Sistersien. Ini alasannya kenapa kalung rosario ada 50 butir.
Dalam perkembangannya, Dominikan melakukan penggabungan dan mengombinasikan 50 kali Salam Maria dengan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Yesus. Inilah cikal bakal yang akhirnya dikenal sebagai Peristiwa Mulia, Peristiwa Terang, Peristiwa Sedih, Peristiwa Gembira dalam doa Rosario.
Tradisi inilah yang akhirnya dipakai Gereja Katolik di seluruh dunia sampai saat ini untuk berdoa rosario.
Jadi sekarang, sudah tahu dong kenapa kalung Rosario ada 50 butir?
Tapi kenapa harus doa rosario? Bantu kami temukan jawabannya dengan tulis di komentar ya.
[…] luar makna dan alasan Gereja tentang mengapa Rosario ada 50 butir, mengulang doa Rosario juga punya banyak manfaat untuk membantu fokus dan menemukan ketenangan batin. […]