Makna Jumat Agung: Menyelami Cinta Yesus yang Tak Egois

Jumat (15/4), umat Kristiani mengenangkan Jumat Agung. Makna Jumat Agung bagi orang Kristiani berarti mengenangkan wafat Yesus Kristus di kayu salib di puncak Kalvari.

Jumat Agung diperingati juga sebagai hari dukacita, penebusan dosa, pantang dan puasa. Pada Jumat Agung kita mengingat hari dimana Yesus rela menderita dan mati dengan penyaliban sebagai pengorbanan terakhir untuk dosa-dosa manusia. ( 1 Yohanes 1:10 ).

Jumat Agung, Jumat sebelum Paskah, adalah hari suci umat Kristiani untuk memperingati penyaliban Yesus dan kematian-Nya di Kalvari. Hari ini juga dikenal sebagai Jumat Suci, Jumat Agung, Jumat Agung dan Suci, dan Jumat Hitam.

Umat Kristiani meyakini bahwa Jumat Agung adalah salah satu hari penting dalam satu tahun karena di hari itulah Yesus menebus dosa manusia dengan wafat di kayu salib.

Mengutip berbagai sumber, Paulus menganggap sebagai “peristiwa yang paling penting” bahwa Yesus mati karena dosa-dosa manusia, dikuburkan, dan dibangkitkan pada hari ketiga, semuanya sesuai dengan apa yang telah dijanjikan Allah selama ini dalam Kitab Suci (1 Kor 15:3).

“Karena sukacita yang disediakan di hadapan-Nya”  (Ibrani 12:2)  Yesus menanggung salib pada Jumat Agung, mengetahui bahwa salib itu menuntun pada kebangkitan-Nya, keselamatan kita, dan permulaan pemerintahan kebenaran dan damai Allah.

Jumat Agung juga bisa dimaknai sebagai perayaan cinta Yesus pada manusia. Tak ada cinta di dunia ini yang bisa melebihi cinta Yesus pada manusia, bahkan jika dibandingkan dengan dua insan manusia yang tengah dimabuk cinta dan berjanji sehidup-semati bak Romeo dan Juliet. Atau bahkan saat mereka menjanjikan rela mengorbankan dirinya demi cintanya pada sang kekasih. Cinta Yesus bahkan lebih dari itu. 

Tak hanya dihinda, dicaci, Yesus juga didera dan disiksa. Sengsara Yesus yang dialami sepanjang jalan salib tak membuatnya gentar atau bahkan benci manusia, apalagi berniat balas dendam. CintaNya murni, dan Dia bahkan lebih mencintai manusia ketimbang dirinya sendiri. Cinta Yesus begitu dalam dan tak egois. 

Istilah Good Friday

Dalam bahasa Jerman, Jumat Agung disebut sebagai Karfreitag atau Jumat kesedihan. Jumat Suci” dalam bahasa Roman ( Viernes Santo), “Passion Friday” dalam bahasa Rusia—“Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut sebagai Good Friday. Istilah Good yang berarti baik ini sering jadi pertanyaan banyak orang lantaran good yang diterjemahkan sebagai baik, namun peristiwa yang terjadi adalah peristiwa sedih (tidak baik).

Sampai saat ini masih banyak perdebatan dari para ahli soal nama Good Friday. Terlepas dari itu, setiap orang punya makna Jumat Agung sendiri-sendiri sebagai puncak iman Kristiani saat Yesus mengorbankan dirinya dengan mati di salib demi manusia.

Apakah semua proses penyiksaan sampai kematian yang dialami Yesus adalah hal yang baik? Makna Jumat Agung dalam Good Friday tidaklah harafiah itu.

‘Di hari ini Jumat Agung memang penuh penderitaan. Namun sesuai perkataan Yesus, “Sudah Selesai” maka di hari Jumat Agung ini, semua penderitaan juga sudah selesai, karena Yesus sudah wafat di Salib,” ungkap Romo Paroki Kalvari Johan Ferdinand W, xxxx ( tolong tambahin yak haha) “Dalam bahasa Ibrani, ‘Sudah Selesai’ itu ‘Tetelestai’ hampir mirip dengan bahasa Indonesia. Ketika Yesus menyebutkan kalimat itu sebelum wafatnya, maka di saat itu juga, penderitaan karya penebusan dosa manusia sudah selesai, sudah sempurna.”

Manusia harus sadar, sebelum Yesus mengorbankan dirinya dengan wafat di Salib, manusia masih berlumur dosa. Yesus sadar hanya kematiannya dan jalan salibNya-lah yang bisa membersihkan manusia yang dicintainya dari noda dosa.

Sekalipun penderitaan dan kematian Yesus adalah kabar dukacita dan kabar buruk, namun di saat itu juga, manusia bersih dari dosa. Murka Allah terhadap dosa harus dicurahkan ke atas Yesus, pengganti korban yang sempurna, agar pengampunan dan keselamatan dicurahkan kepada bangsa-bangsa. Tanpa hari penderitaan, kesedihan, dan penumpahan darah yang mengerikan di kayu salib itu, Allah tidak dapat menjadi “adil dan pembenar” bagi mereka yang percaya kepada Yesus ( Roma 3:26 ). 

Makna Jumat Agung bagi umat Kristen bukan cuma mengenangkan wafatnya Yesus, tapi juga hari di mana manusia mendapat belas kasih dan cinta Allah dan dibersihkan dari noda dosa.

Apa makna Jumat Agung buat Anda? 

Selamat Jumat Agung, selamat merayakan kasih karunia dan berkat penebusan dosa manusia melalui Yesus yang wafat di salib.

(In)